![]() |
Ruas Jalan Sekadau'Rawak. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Ruas Jalan Sekadau - Rawak tepatnya di Dusun Sejirak-Lamau Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar terhitung awal tahun 2024 dilaporkan mengalami kerusakan dan tahun 2025 kondisi jalan penghubung Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap sudah mirip kubangan dan ada beberapa titik nyaris putus.
Pantauan media ini pada Selasa 11 Maret 2025 panjang jalan kurang lebih 3 km ini tercatat 35 titik kerusakan jalan, dengan 6 titik terparah dengan kedalaman jalan amblas 50 s/d 100 cm di Dusun Lamau.
Tak ayal, dengan kerusakan jalan dan iklim saat ini menambah daftar panjang penderitaan masyarakan yang ingin kearah 3 kecamatan dari Sekadau dan sebaliknya akan berjuang melewati jalan dengan mirip sumur ditengah jalan.
Tidak pelak, kondisi tersebut mengundang reaksi dan tanggapan pengguna jalan kebetulan melintas baik roda 4 maupun 2 mengaku kewalahan dan was-was akan jalan manakala hujan turun jalan akan beresiko dilalui.
"Terus terang kami sopir ekspedisi sembako dari Pontianak was-was melewati jalan ini, sangat mengkhawatirkan karena amblas jalan cukup dalam" ucap Pangat
Untuk menyiasati resiko terburuk ia kerap berdampingan bersama ekspedisi lain supaya bisa saling bantu manakala amblas. Dengan kondisi seperti ini Pangat berharap ada upaya pemerintah melakukan langkah-langkah nyata.
Keluhan juga diungkapkan Martin, warga Sekadau Hulu yang kerap ke kota Sekadau mengendarai sepeda motor selalu dihantui ketakutan saat melalui jalan yang rusak di Sejirak-Lamau yang menurutnya sudah mengkhawatirkan.
"Sudah hampir 1 tahun jalan seperti ini, setidaknya pemerintah jangan menutup mata dengan jalan rusak parah supaya pengendara sepeda motor saat hujan bisa melewati jalan"harap pria berperawakan langsing tersebut.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan Sekadau-Rawak merupakan jalan provinsi dimana tanggungjawab penanganan dan pemeliharaan berada di PUPR Provinsi Kalimantan Barat.