Trending
 |
| Penampakan lahan di Kantor Desa Ensalang, usai ditanam jagung. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Seluas 0,6 lahan sekitar. Kantor Desa Ensalang tidak lagi ditumbuhi tanaman liar, melainkan sudah tersaji pemandangan tanaman produktif dan bernilai ekonomis. Tanaman nan hijau sudah menghiasai halaman kantor desa yang terletak di Jalan Lintas Sanggau-Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir. Kab. Sekadau. Kalbar.
Berdasarkan hasil pantauan awak media ini pada Selasa 25 Februari 2025 terdapat dua lokasi tanaman jagung sisi kanan bangunan kantor desa dan depan, namun satu tempat sudah dipanen belum lama ini.
Pemerintah Desa Ensalang melaluiKepala Desa Kristoforus Selamet Riady mengiyakan keberadaan tanaman jagung sekitar kantor desa sebagian sudah panen dan ada baru tanam awal Januari 2025 ini.
"Tanaman jagung seluas 0,3 ha sebelah kantor desa telah kita panen tanggal 19 Februari 2025 menghasilkan 300 kg jenis jagung manis pada saat itu juga sudah ada siap menampungnya dengan harga lumayanlah " kata kades dengan senyum-senyum didampingi PPL desa.
Tanaman jagung sekitar kantor desa diakuinya sebagai dukungan kepada penerintah lewat Program Peningkatan Ketahanan Pangan, dimana sejak awal jajarannya sepakat memilih komoditas jagung untuk dianam mengingat kondisi lahan mendukung.
Kepala desa berharap langkah ini bisa diikuti warga lewat pemanfaatan pekarangan rumah tinggal untuk menanam yang dibutuhkan sehari-hari, seperti cabe, sayur mayur.
Pada kesempatan sama Petugas Penyuluh Lapangan[PPL] Desa Ensalang Valerius Fujianto mengungkapkan, sejak dimulai penanan perdana jagung di sekitar kantor desa setempat PPL memberi pendampingan demi keberhasilan tanaman jagung.
"Koordinasi dan kerjasama dengan desa intens berjalan, mengingat sejak awal keinginan kita sama tanaman jagung di sekitar kantor desa harus berhasil, jadi kita selaku tenaga tehknis dukung penuh" ucapnya.
Ia juga mendukung penuh rencana desa untuk mengolah lahan tidur seluas 1,5 ha yang terletak di dusun Ensalang , dalam waktu dekat ia dan kepala desa akan melninjau lahan.
"Kita selaku PPL merupakan ujung tombak dalam memberi edukasi perihal pemeliharaan dan perawatan tanaman harus kita support penuh desa" ucap pria paruh baya itu.[jr]