![]() |
Rumah Ibadah di Desa Belitang 2berdiri berdampingan. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Kerukunan dan toleransi beragama dalam kehidupan sosial merupakan dambaan masyarakat. Hal juga jadi cerminan dari BHINEKA TUNGGAL IKA. Karena ditengah masyarakat yang menetap di satu daerah dengan perbedaan keyakinan tetap harmonis dan saling menghormati satu sama lain.
Hal ini tercermin dari umat beragama di Desa Belitang 2, Kecamatan Belitang. Bukti nyata toleransi dimana 2 tempat ibadah yang berbeda berdampingan.
Rumah ibadah itu merupakan tempat ibadah agama Islam dan Konghucu, yaitu Masjid Sirajuddin dan Klenteng Thai Pak Kung Kung terletak di pusat pasar Belitang.
Kedua rumah ibadah ini benar-benar berdampingan hanya dipisahkan pembatas pagar. Kedua bangunan ini juga mencerminkan khas masing-masing.
Kepala Desa Belitang 2, Indra Gunawan mengatakan 60% warganya beragama Islam, 30% Katolik, 5% Kristen 5% Konghuchu, pria yang juga putra asli Belitang tersebut menambahkan seluruh warga desa menjadikan keberagaman dan perbedaan untuk menjaga dan meningkatkan toleransi.
"Semua warga dengan kemajemukan perbedaan dan keberagaman yang ada disini bangga dan saling menghargai tercermin dari rumah ibadah ini, sejuk rasanya melihat" ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Desa Belitang 2 berada di wilayah Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat.