Akjmad Suryadi. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com-Kepala Pelaksana Badan Penanghulangan Bencana Daerah [ BPBD ] Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi himbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama potensi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, dan angin kencang saat memasuki musim penghujan bulan November tahun 2024.
Ia menghimbau asyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini. Masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air apabila hujan tiba.
Selain itu masyarakat disepanjang tepian Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau senantiasa waspada terutama potensi longsor sewaktu-waktu bisa terjafi mengingat adanya peningkatan debit air kedua sungai.
"Ancaman bencana lain selama musim penghujan ini salah satunya angin kencang, dalam menghadapi angin kencang diharapkan masyarakat jangan berada di pohon besar yang berpotensi tumbang/roboh" ujarnya Kamis,[7/11/2024].
Pada keeempatan ini Akhmad Siryadi juga memberi himbauan bagi masyarakat di Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap khususnya sepanjang jalan Rawak, Taman, Mahap [RTM] tetap waspada karena beberapa titik di sisi kiri kanan jalan rawan longsor.
"Tetap waspada karena saat hujan ada titik rawan longsor di jalur RTM, sejauh ini memang kita dengan Pempgov Kalimantan Barat sudah koordinasi untuk pemasangan sejumlah baliho himbauan rawan longsor" ujarnya.
BPBD Sekadau dalam mengadapi musim penghujan tersebut petugas SRC BPBD terus siaga 24 jam dalam menghadapi bencana alam dengan berpratoli dan turun kelapangan untuk memastikan kondisi lingkungan dan masyarakat tetap aman.[jr]