Trending
 |
| Panen Bersama Melompok Tani Glotado Desa Setawar seluas 7 ha. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com- Cuaca pada pukul 09.00 WIB tampak cerah ditandai dengan pancaran matahari dari ufuk timur waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB. Cuaca ini seolah seirama dan bersahabat dengan pelaksanaan Panen Padi Bersama Kelompok Tani Glotado di Ngkuyong tempat ini terasa asing bagi orang yang pertama mendengar, llokasi yang menjadi sawah penanaman padi ini dikelilingi tanaman sawit HGU perusahaan berada di wilayah Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu. Kabupaten Sekadau. Kalbar.
Di tempat tersebut lahan persawahan tekstur tanah datar dengan tanaman padi menguning sangat kontras dengan rimbunan pelepah tanaman sawit yang sekitar persawahan, seolah mengartikan siap menambah rimbunan pelepah sawit. Pengairan lahan pertanian tertata rapi dengan saluran irigasi disisi lahan pertanian.
Pemerintah Desa Setawar boleh bangga dengan capaian bidang pangan yang sudah dirintis setahun lalu setidaknya mulai jajaran Dinas Pertanian, Camat, PPL, tenaga pendamping satu kata memberi apresiasi kepada Kelompok Tani Golotado berdasarkan data desa memiliki 20 orang anggota ini di ketuai Yohanes Momon, kelompok tani inipun berhasil memutus kemustahilan lewat bukti nyata panen musim gadu tercapai dua kali setahun. pada musim tanam 2024.
Tanaman padi unggul dengan berbagai varietas [ Situbagendit 4,5 ha, Impago 1,5 ha, Sri Sultan 0,5 ha, Sartani 0,5 ha] dengan total luas 7 ha berusia 110 hari terhitung saat semai, penanaman masing-masing varietas sejak tanggal 8 Mei 2024 lalu.
"Berat tantangan kami mewujudkan ini, namun dengan dukungan dan rasa kebersamaan anggota kelompok tani tantangan ini bisa terlewati" kata Yohanes Momon pria berpenampilan sederhana ini, belakangan terungkap juga bergelut di tanaman sayur mayur.
Panen padi kali ini menurut pendamping Kelompok Tani Saldun sebut berkaca pada panen sebelumnya rata-rata per hektar mencapai 4-4,5 ton dari 7 ha lahan setidaknya hasil panen Kelompok Tani Golotado 31 ton gabah dengan perhitungan setiap 1 ton menghasilkan 600 kg
Pemerintah Desa Setawar sudah bersiap melepas beras hasi panen kali ini kepada perusahaan perkebunan sawit siap menampung beras molik kelompok tani dimaksud., "Perdana ini perusahaan minta 5 ton mekanisme dan administrasi tengah dipersiapkan" sebut kades.
Polesan tangan dingin Kepala Desa Setawar Nasarius Kem, jauhù hari sudah komitmen memberdayakan potensi desa untuk membangun kemandirian pangan warga desa. Sadar akan hal itu, ia membenahi kelompok tani.
Salah satu kelompok tani untuk tanaman pangan menjawab sebagaimana yang disampaikan Yohaes Momon hanya kerja keras dan kebersamaan bisa tetwujud.
"Kelompok Tani sudah bisa meningkatkan produksi pertanian pangan dengan panen 2x 1 tahun. Ada belasan klompok tani di Desa Setawar supaya mengikuti jejaknya " kata Nasarius Ken. Kamis[8/8/2024]
Tidak tanggung-rtanggung panen dua kali setahun ini melecut semangat pak kades dan pengurus BUMDES, menurutnya saat ini ada 80 ha lahan di dusun Gintong siap diolah. untuk tanaman padi. Ia menargetkan suplai beras dari luar ke Desa Setawar tahun mendatang akan berkurang. Ia pun mematok panen padi dengan durasi 3 kali setahun bisa terwujud di Desa Setawar.
Pembangunan ketahanan pangan d desa menjadi tanggungjawab bersama terlebih pemerintah daerah senantiasa hadir dan memberi dukungan penuh. Pemkab Sekadau sendiri melalui dinac DKP3 sejak jauh hari menurut Nyurai Kepala Bidang TPPH Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perkebunan dan Perikanan menjadi garda terdepan dalam ipaya meckptakan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk Desa Setawar bantuan bibit padi tahun 2024 ada 500 kg untuk lahan baru , kepada kelompom tani supaya mulai mempetsiapkan lahan yang 80 ha ini semua untuk peningkatan durasi penanaman padi menjadi 3 kali setahun" bebernya.
Pemerintah daerah juga ia katakan bakal menggelontorkan bantuan sesuai kebutuhan kelompok tani. Bagaimana Pemerintah Desa Setawar? [Jr]