Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Kalimantan Barat Dilanda Hujan Lebat Sepekan Kedepan.

Perkiraan Dini Cuaca Wilayah Kalbar.[by foto BMKG].

Pontianak, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak  memperkirakan sepekan kedepan sebagian besar wilayah Kalimantan Barat berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat. Periode tanggal 19 s/d 21 Agustus 2024. "Hujan sedang dan lebat akan disertai kilat petir dan angin kencang berdurasi sedang singkat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat" tulis BMKG dalam press release, Senin [19/8/2024].


Wilayah berpotensi hujan lebat.

Sambas, 

Bengkayang, 

Singkawang, 

Landak, 

Sanggau, 

Sekadau, 

Sintang, 

Kapuas Hulu, 

Melawi, 

Kayong Utara, 

Kubu Raya, 

Pontianak, 

Mempawah, 

Ketapang.


Sementara periode tanggal 22 s/d 25 Agustus 2024, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi sebagian besar wilayah Kabupaten/kota berikut.

Bengkayang,

Landak,

Mempawah, 

Pontianak, 

 Kubu Raya, 

Sanggau, 

Sekadau,

Sintang, 

Melawi, 

Kapuas Hulu, 

Kayong Utara, 

Ketapang.


Adanya penomena supermoon yang bersamaan dengan penge (jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian  pasang air. laut. Banjir besar (rob) berpotensi terjadi di wilayah pesisir Kalimantan Barat periode tanggal 19 s/d 21 Agustus 2024 diperkirakan gelombang dengan ketinggian 1,25 m-2,5m berpotensi terjadi di wilayah Perairan Kepulauan Karimata.


Masyarakat dihimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem  dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti, banjir, banjir bandang, genangan,  tanah longsor,  pohon tumbang, angin kencang, dan sambutan petir. 


Wilayah bertopografi curam/berbukit patut waspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan  intensitas sedang-lebat bahkan ekstrem yang terjadi dalam durasi panjang.


Masyarakat juga dihimbau terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG .

Tinggalkan Komentar

Back Next