Telur hasil peternakan di Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com - Kepala Desa Setawar Nasarius Kem, S.Sos secara gamblang mengungkapkan rancangan jajaran pemerintah desa untuk memanfaatkan sumber daya setahap demi setahap membangun ketahanan pangan desa.
"Sejak awal menjabat kepala desa konsen kami bagaimana memenuhi kebutuhan warga walau dalam sekala kecil dulu, maka dari hasil rapat dengan kepala dusun dan unsur desa tercetus peternakan ayam petelur" kata kades, Rabu[12/6/2024] di Desa Setawar.
Memulai peternakan ayam petelur, pihak desa memberdayakan kelompok tani di Desa Setawar salah satunya Kelompok Wanita Tani Keladan Bersatu dimana diisi oleh ibu PKK Desa Setawar.
Pemerintah Desa menganggarkan pembelian ayam petelur sebanyak 375 ekor lewat keuangan desa tahun 2023 lalu. Sebelum produksi, menurut kepala desa selama 21 minggu per hari membutuhkan 1 karung pakan kemasan 50 kg.
Untuk pengelolaan dan perawatan ternak ayam petelur pihak, desa sepenuhnya menyerahkan ke kelompok tani. Dengan pendamping Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Sekadau, Keling Kumang Agro, dan PT. Agro Andalan
"Di fase ini anggaran kebutuhan pakan sudah tidak mencukupi, pemerintah desa mencari solusi untuk tambahan anggaran pembelian pakan sampai ayam petelur produksi dan itu berhasil" terang kepala desa.
Saat ini, ayam petelur yang berada dibelakang kantor desa telah produksi 300 butir telur per hari. Telur bisa dipesan lewat BUMDES maupun kepada PKK Desa Setawar.
"Market saat ini tentu kami fokus kebutuhan warga sekitar, berikutnya rumah makan, karyawan perusahaan desa tetangga terdekat dan ini sudah berjalan dua bulan ini" ungkapnya.
Melihat potensi pasar telur ayam sangat terbuka luas, kepala desa yang wilayahnya terletak di Kecamatan Sekadau Hulu ini beserta jajaran sudah merancang perluasan produksi dengan menambah kandang dan bibit ayam petelur mengingat potensi lahan dan tenaga kerja sangat mendukung.
"Ternak ayam petelur di tiga dusun di desa akan kami kembangkan, artinya setiap dusun memiliki ternak ayam petelur tentu kelompok tani yang kelola ini akan kami seleksi betul" jelasnya.
Minimnya pengetahuan pemerintah desa akan ternak ayam petelur tidak ditampik kepala desa, selama ini banyak mengadopsi pengalaman peternak ayam petelur lewat media sosial [ youtube ] .
"Kedepan kami sangat butuh dukungan dan peran semua pihak untuk mengembangkan program desa, terutama pelatihan serta bantuan vitamin ayam petelur" tandasnya.
Dengan adanya ternak ayam petelur Desa Setawar, kepala desa berharap daya konsumsi warga akan telur bisa meningkat terutama ibu hamil supaya asupan protein tercukupi angka stunting akan terkendali.[jr]