Press release Kejari Sekadau |
Sekadau, wartakalbarterkini.com - Kejaksaan Negeri Sekadau melaksanakan press release capaian kinerja Januari s/d Juni tahun 2023, baik di bidang Intelijen, Pidana Umum, Pidana Khusus, Datun, PB3R, Kasubagbin.
"Jumlah perkara pidana umum rentang bulan Januari - Juni 2023 sebanyak 59 perkara telah dilimpahkan kepengadilan. Kejari Sekadau menyelesaikan 1 perkara lewat Restorative Justice"" beber Kajari Zein Yusri Munggaran, Jumat [ 21/7/2023 ] saat press release.
Sebagai bentuk peningkatan pelaksanaan Restorative Justice, kajari mengungkapkan bahwa fihaknya bersama tokoh masyarakat can agama telah meresmkkan berdirinya rumah Restorative Justice 29 Maret 2022 di Desa Mungguk..
Pada bidang lain, Kajari memaparkan untik meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat dan mencegah tindak pidana, Kejari Sekadau melaksanakan sejumlah penerangan hukjm dua kali di Institut Keling Kumang Sekadau, Penyuluhan dan pendampingan hukum kepada 94 kepala desa, jaksa menyapa di. radio.
"Penerangan hukum kepada 94 kepala desa dan ASN di lingkungan Pemkab Sekadau telah dilaksanakan" terang Kajari didampingi seluruh Kasi.
Selain itu, Kejari Sekadau melalui Kadi PB3R telah melakukan pemusnahan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap di halaman kejari.
"Barang bukti berasal dari 9 perkara diantaranya nafkotika, asusila, penganiayaan, tambang. PB3R juga melelang 3000 liter BBM," beber kajati.
Bidang Perkara Perdata dan TUN selama 2023 telah melakxanakan penandatanganaan kesepakatan bersama kepada beberapa OPD .maupun organisasi pertikal.
" MOU dengan RSUD, KPU dan BPJS telah terlaksana, untuk KPU sesuai arahan dari pimpinan seluruh Kejari harus melaksanakan MOU dengan KPU dalam rangka menyongsong Pemilu 2024" terang Kajari.
Pada bidang Pidsus Kajari menyebut selama 2023 jajarannya tengah melakukan penyelidikan indikasi dugaan korupsi dari sejumlah laporan masyarakat yang diterima kejari.
" Dari dua penyelidikan itu satu akan naik ke tingkat penyidikan, saat ini bidang pidsus tengah bekerja. Sementara kasus korupsi yang tengah menjalani sidang ada 1 perkara terkait dana desa Mentukak" jelasnya.
Bidang Intelejin dikatakan telah melaksanakan 2 operasional penyelidikan selama 2023. Serapan anggaran di Kejari Sekadau hinggu Juni 2023 telah mencapai 57,6%. Capaian maksimal diharapkan bisa tercapai lewat kinerja seluruh bidang di Kejari Sekadau.[jr]