Pelaksanaan UAS kelas IX SMPK. Sanyo Gabriel Sekadau hari ketiga [ Sabtu 29/4/2023 ] Foto ; Wartakalbarterkini. |
Sekadau | wartakalbarterkini.com - SMP Katolik Santo Gabriel Kabupaten Sekadau Kalbar laksanakan Ujian Akhir Sekolah [ UAS ] tahun 2023 kepada siswa/ i kelas IX. Berdasarkan jadwal ujian dari satuan pendidikan, hari pertama ujian telah mulai Kamis tanggal 27 April dan berakhir Kamis 4 Mei 3023. Setiap hari akan diuji dua matapelajaran terkecuali Jumat satu matapelajaran.
Dihari ketiga ujian dijelaskan Gregorius Rigen S.Pd Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Gabriel , seluruh anak didik peserta ujian antusias dan 100% hadir hal ini dibuktikan dengan daftar hadir dan keterisian ruang ujian.
Peserta UAS berjumlah 130 orang. dengan rincian 63 Laki - laki, 67 perempuan, peserta ujian harus hadir tepat waktu sesuai jadwal yang sudah dipublis. pihak sekolah.
"Siswa mengikuti ujian menggunakan 7 ruang masing - masing diisi 20 siswa diawasi 2 orang pengawas, setiap hari akan diuji 2 matapelajaran kecuali Jumat 1 matapelajaran" ucapnya [ Sabtu 29/4/2023 ] saat ditemui di sekolah Jl. Merdeka Selatan No.5 Kecamatan Sekadau Hilir.
Dalam kesempatan tersebut, Gregorius Rigen, S.Pd mengungkapkan, ada 10 matapelajaran akan diuji yaitu, Bahasa Indonesia, PKN, Matematika, Bahasa Inggris, SBK, PJOK, IPA, Prakarya, IPS. Pendidikan Agama sebelumnya ada juga ujian praktek sudah diikuti peserta ujian beberapa hari sebelum UAS.
Ujian tertulis maupun peraktek yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai standard kompetensi kelulusan untuk semua matapelajaran peserta ujian tidak boleh absen.
"Siswa supaya hadir dan ikut ujian 10 matapelajaran mengingat hasil ujian berpengaruh pada persentase dalam penentuan nilai akhir siswa sebagai syarat lulus, kalau hasilnya bagus tentu berdampak baik bagi siswa sendiri maupun sekolah" ucap kepala sekolah..
Pihak sekolah meminta kepada siswa kelas IX peserta ujian bisa mengikuti ujian dengan baik hingga akhir pelaksanaan ujian nanti seluruh siswa tidak boleh absen karena akan merugikan siswa bersangkutan.
"Kita berharap selama ujian siswa menjaga kesehatan dan konsenterasi , demikian juga PLN supaya memastikan kestabilan aliran listrik agar siswa saat ujian tidak terganggu" tutup kepala sekolah. [ jr ]