Jembatan gantung di dusun Nanga Kerabat desa Nanga Menterap roboh. |
Sekadau | wartakalbarterkini.com Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Sekadau Alhmad Suryadi dalam keterangan resminya pada Kamis(2/2/2023) mengungkapkan penyebab utama robohnya jembatan gantung di dusun Kerabat desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau Kalimantan Barat.
"Penyebab robohnya jembatan tersebut adalah kabel sleng utama pada ikatan ke angker block putus. Hal ini dipengaruhi juga ikatan slang ke angker block tertutup oleh tanah sehingga mempercepat proses karat pada kabel slang utama." ungkapnya.
Jembatan sepanjang 65x1,5 meter ini ujar Akhmad Suryadi dibangun sekitar 2013 silam sudah mengalami rehab tahun 2017 namun dilaporkan roboh baru - baru ini.
Jembatan gantung ini merupakan salah satu akses warga dusun Nanga Kerabat - dusun Roca desa Boti.
" Hingga kini TRC BPBD Kabupaten Sekadau Memonitor dan mengecek ke lapangan dan berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut" tandas Akhmad Suryadi(jr)