Trending
 |
| Pekan Gawai Dayak ke XI terlaksana setelah tertunda selama 2 tahun |
Sekadau,wartakalbarterkini.com -Pekan Gawai Dayak ( PGD ) ke - XI tahun 2022 kabupaten Sekadau di Betang Youth Centre akan dihelat selama 4 ( empat ) hari kedepan. Perhelatan ini merupakan ujung penantian sudah ditunggu - tunggu masyarakat, karena terhitung mulai tahun 2020 hingga 2021 Dewan Adat Dayak ( DAD ) kala itu bersama pemerintah daerah sepakat meniunda pelaksanaan memaruhi aturan pemerintah karena pandemi covid - 19. Pekan Gawai Dayak ke -X sebelumnya terlaksana tahun 2019 lalu di Betang Youth Centre.
Pagi Rabu baru menunjukkan waktu pukul 08:00 WIB, antusiasme masyarakat terlihat saat memadati Betang Youth Centre Jln.Panglima Naga. Ratusan siswa berasal dari sejumlah sekolah juga ambil andil dengan berbaris disisi jalan masuk layaknya menyambut tamu.
"Ikut berpartisipasi memeriahkan pembukaan Pekan Gawai Dayak Sekadau ke - XI tahun 2022" ucap sejumlah siswa berseragam batik pada Rabu(13/7/2022)
Antusias masyarakat dan undangan memenuhi Betang Youth Centre terlihat baik dari sisi barat dan timur ruangan penuh, bangunan dengan panjang 112 meter dan lebar 14 meter dengan 28 bilik tersebut juga bertebar baliho ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Dua tahun kita tidak melaksanakan gawai terasa ada yang hilang, lewat moment hari ini(Rabu) mari kita rajut kembali silahturahmi yang terputus gawai ini merupakan budaya dari leluhur harus kita lestarikan" ucap Suhardia dari Nanga Taman.
Tertundanya pelaksanaan gawai dua kali menyita perhatian semua pihak banyak berharap situasi akan membaik dan ekonomi bisa pulih.
"Pelaksanaan tahun ini seharusnya sudah yang ke XII, namun namun karena pandemi covid 19 dua tahun tidak dilaksanakan" ungkap Aron bupati Sekadau. Jajarannya juga bersyukur atas kelonggaran yang diberikan pemerintah, sehingga tahun 2022 Pekan Gawai Dayak bisa dilaksanakan.
PGD kabupaten Sekadau tahun 2022 dipusatkan di Betang Youth Centre diawali pawai budaya oleh peserta. Dewan Adat kecamatan se- kabupaten Sekadau turut berpartisipasi menyukseskan gawai ini.
DAD kecamatan kesemuanya mendapat kesempatan menjadi pelaksana gawai setiap tahun secara bergantian. Pelaksanaan tahun 2022 menggunakan tradisi sub suku Dayak Jawan't.
"Sesudah dua tahun tertunda tahun 2022 DAD bisa melaksanakan gawai, 7 DAD kecamatan ambil peran dan siap menyukseskan" jelas Vinsen selaku ketua panitia.Serangkaian perlombaan oleh panitia diakuinya sudah siap menghibur masyarakat.
Puncak dari pelaksanaan PGD 2022 mengutip dari keterangan Ketua DAD Sekadau Wilbertus Willy saat 7( tujuh ) DAD kecamatan mengantar sebagian hasil panen ke Jurong.
"Makna ini mengartikan bahwa hasil panen yang terbaik disimpan untuk bisa ditanam kembali pada musim berladang berikutnya" jelas Wilbertus Willy(13/7). Rangkaian gawai ini merupakan penutup seluruh gawai di Sekadau, masyarakat akan kembali memulai berladang dan menanam padi.
Gawai merupakan bentuk ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen berladang, berkebun, dan beternak, jelas Willy.(jr)