Trending
 |
| Bantuan Langsung Tunai (BLT) foto ilustrasi by.WKT |
Sekadau,wartakalbarterkini.com - Tak kunjung cair BLT baik triwulan pertama dan kedua untuk desa Sungai Lawak kecamatan Nanga Taman menjadi beban berat bagi pemerintahan dan aparatur desa. Penyebab terlambatnya pencairan BLT tahun 2022 oleh Bank Kalbar Cabang Sekadau tidak diketahui pihak desa.
Menurut Kepala Desa Sungai Lawak Yohanes, ditemui pada Rabu(26/6/2022) sejatinya BLT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) akan diterima setiap 3 (tiga ) bulan seperti tahun sebelumnya, masing - masing sebesar Rp.300.000,-/bulan.Besaran anggaran BLT sebesar 40% dari Dana Desa.
Dalam syarat yang diminta untuk pencarian juga telah dibuat 2 surat kuasa pencairan per triwulan. Namun sampai akhir bulan Juni 2022 belum menerima pemberitahuan dari bank kapan waktu pencairan untuk Desa Sungai Lawak.
Pemerintah desa sebagaimana dikatakan Yohanes, sejak awal April 2022 beberapa KPM sudah bertanya perihal keterlambatan BLT diterima, karena sebelumnya selalu tepat waktu cair.
" Warga penetima KPM sebanyak 96 sudah kita sampaikan bahwa pencairan BLT tahun 2022 mengalami keterlambatan, penerima juga kembali bertanya pencairan triwulan kedua seyogianya bulan Juni" kata Yohanes .
Keterlambatan pencairan diungkap Yohanes telah disampaukan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan pihak terkait supaya memberi perhatian dengan kondisi ini, mengingat BLT diperuntukkan guna mempercepat penanganan kemiskinan.
Terkait hal ini Kepala Dinas PMD Sekadau melalui Faskalus Alianto salah satu bidang telah terkonfirmasi dan terus berkoordinasi dengan bank." Keterlambatan ini murni dari bank, kita berharap tidak terlalu lama hal ini diselesaikan" terangnya.
Sebelumnya diberitakan, BLT Untuk Sejumlah Desa di Kecamatan Nanga Taman 6 Bulan Tidak Cair.(jr)